DELEGASI INDONESIA BERI ENAM MASUKAN PENTING

12-06-2010 / B.K.S.A.P.

            Delegasi Indonesia pada Sidang Sub Komisi Asian Parliamentary Assembly (APA) yang di gelar di Hotel Sultan, Jakarta, memberikan enam masukan penting terhadap kondisi terkini krisis keuangan global.

            Pernyataan itu disampaikan Ketua Delegasi Indonesia Sidharto Danusubroto, yang juga didampingi Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR Hidayat Nur Wahid, Asisten Sekretaris Jenderal APA Ali Khorram dan anggota Delegasi Indonesia lainnya,  saat jumpa Pers, di Asean Room Hotel Sultan (Sabtu 12/6).  

            Sidharto mengatakan, Sidang Sub Komisi ke-3 dengan topik Ramification of International Financial for the Economies of Countries of APA membahas langkah-langkah yang telah diambil negara-negara APA dalam menghadapi krisis keuangan global, sekaligus juga merumuskan kebijakan yang efektif guna mengantisipasi gejolak krisis keuangan global yang baru seperti yang terjadi di Yunani baru-baru ini.

            Sidang Sub Komisi diikuti oleh Delegasi Parlemen Afghanistan, Bahrain, Iran, Kuwait, Saudi Arabia, Turki, Sri Lanka, Suriah, dan Kamboja.

            Adapun usulan yang menjadi masukan delegasi Indonesia tersebut adalah, Delegasi Indonesia menyambut baik dan menyetujui usulan Sekjen APA untuk memperpanjang mandat Sub Komisi tersebut dan untuk membentuk Tim Ahli untuk memberikan saran-saran atau masukan independen  kepada Sub Komisi terkait dengan isu-isu krisis keuangan global Asia. Dalam hal ini delegasi Indonesia sangat ingin berpartisipasi aktif dalam Tim Ahli tersebut mengusulkan sejumlah nama pakar Indonesia untuk duduk di dalam tim tersebut.

            Delegasi Indonesia, kata Sidharto, juga memandang perlu dilakukan reformasi yang efektif terhadap sistem keuanghan global guna mencapai terwujudnya tatanan ekonomi dan keuangan dunia yang seimbang.

            Selain itu, Delegasi Indonesia menekankan pentingnya terwujudnya sistem moneter Asia yang lebih kokoh sehingga dapat mengembalikan kepercayaan pasar dan mempercerpat pemulihan ekonomi negara-negara anggota APA.

            Delegasi Indonesia juga meminta Sekjen APA untuk membentuk Tim Ahli untuk memberi masukan terhadap kemungkinan sistem pembayaran alternatif di Asia. Selain juga  menyerukan kepada negara-negara APA untuk mendukung misi-misi kemanusiaan guna menyikapi krisis di setiap kawasan dan mencabut blokade ekonomi yang membahayakan kehidupan umat manusia seperti dialami penduduk Gaza.

            Masukan yang tak kalah pentingnya dalam sidang Sub Komisi kali ini adalah menyerukan negara-negara APA untuk memberikan kontribusi secara signifikan terhadap upaya memelihara keamanan dan perdamaian dunia sehingga dapat membantu menciptakan stabilitas ekonomi internasional.

            Sidharto mengatakan masukan-masukan yang dihasilkan dalam sidang Sub Komisi kali ini akan dibawa menjadi isu penting pada Sidang APA mendatang. (tt)foto:doe/parle/ry

 

 

 

BERITA TERKAIT
BKSAP Tegaskan Komitmen Perkuat Sinergi Bilateral RI-Kuba
21-08-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta - Delegasi Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI menggelar kunjungan resmi ke Havana, Kuba, sebagai bagian...
GKSB Indonesia – Austria Tingkatkan Hubungan Kerja Sama Ekonomi hingga Militer
15-08-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) BKSAP DPR RI – Parlemen Austria, Amelia Anggraini menegaskan DPR RI...
Terima Kunjungan Dubes, BKSAP Bahas Peningkatan Kerja Sama Indonesia-Selandia Baru
11-08-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera menegaskan ingin lebih meningkatkan hubungan bilateral...
Monumen Sir Michael Somare Perkuat Hubungan Indonesia-Papua Nugini
11-08-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera menghadiri upacara peresmian Monumen Nasional untuk...